Pengertian Pemasaran Online, Contoh, Kelebihan dan Kekurangannya – Pada era digital saat ini, berbagai hal dapat dengan mudah menjadi tren dan mendunia secara online. Mulai dari hal-hal yang remeh hingga sesuatu yang memiliki nilai serta hal yang memang relevan dengan pengguna. Salah satu aktivitas yang paling umum ditemukan saat mengakses internet adalah branding yang dilakukan oleh para pelaku bisnis, mulai dari pemasaran yang dilakukan untuk brand hingga produk dari suatu perusahaan tertentu. Faktanya, beberapa waktu belakangan, pemasaran atau kampanye online sangat gencar dilakukan oleh para pegiat usaha atau pelaku bisnis melalui internet. Adanya kegiatan yang seperti itu bukanlah suatu hal yang langka saat ini. Istilah untuk kegiatan atau aktivitas pemasaran itu telah akrab dikenal dengan sebutan pemasaran online atau digital marketing. Konsep Dasar Pemasaran Online Daftar IsiKonsep Dasar Pemasaran Online Apa Itu Pemasaran Online? Jenis-Jenis Pemasaran Online Strategi Pemasaran Online Kekurangan Pemasaran Online Contoh Aktivitas Pemasaran Online Contoh Pemasaran Online Social Media Marketing Daftar Isi Konsep Dasar Pemasaran Online Apa Itu Pemasaran Online? Jenis-Jenis Pemasaran Online Strategi Pemasaran Online Kekurangan Pemasaran Online Contoh Aktivitas Pemasaran Online Contoh Pemasaran Online Social Media Marketing campaign_creators Pemasaran online merupakan kegiatan promosi suatu merek atau brand atau produk yang mengandalkan internet. Dengan teknologi yang kemajuannya semakin pesat mendukung kegiatan pemasaran online, dengan begitu tren bisnis pun semakin beraneka ragam. Apakah kamu tertarik untuk menjalankan pemasaran online?Ingat, pemasaran online dilakukan bukan tanpa perhitungan dan strategi yang tepat. Kamu setidaknya harus mempunyai pemahaman tentang pemasaran online sebelum mulai menerapkannya pada bisnismu. Berikut ini pembahasan seputar pemasaran online yang perlu pelaku bisnis dan kamu ketahui. Apa Itu Pemasaran Online? Pemasaran online saat ini telah menjadi hal yang umum untuk dilakukan. Namun, apakah kamu sudah benar-benar memahami apa itu pemasaran online? Secara sederhana, pemasaran online dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk upaya yang dilakukan guna mempromosikan suatu merek atau brand atau produk tertentu dengan menggunakan media online yang memungkinkan penjangkauan konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan juga relevan. Adapun, tujuan dari pemasaran online adalah untuk menarik minat calon konsumen pada merek atau brand atau produk yang dipromosikan. Namun, membicarakn realita dari kegiatan pemasaran online maka tidak hanya sekadar menarik minat atau menggoda calon konsumen saja, tetapi goals sesungguhnya adalah mengait calon konsumen menjadi pelanggan atau pengguna dari produk yang sebelumnya sudah dipromosika itu. Kini, dapat dipahami bahwa internet menjadi media untuk segela bentuk informasi. Oleh karena itu, wajar rasanya bila teknologi dan internet pun mudah dan diterima dengan baik oleh masyarakat luas dari berbagai kalangan. Faktor ini jugalah yang kemudian membuat adanya pemasaran berbasiskan online oleh brand dan perusahaan serta merek. Maraknya kegiatan pemasaran online bukan berarti tidak ada rivalitas yang timbul antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya atau penjual dengan sesama penjual yang menggeluti dunia bisnis pada industri yang sama. Namun, tidak perlu resah karena terdapat banyak sekali teknik pemasaran yang dapat dioptimalkan agar mampu bersaing dengan kompetitor. Contohnya adalah iklan online seperti FB ads dan Google ads, email marketing, search engine optimization SEO, dan sebagainya. Jenis-Jenis Pemasaran Online Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pemasaran online terdiri atas beberapa jenis yang dapat digunakan untuk kegiatan promosi. Beberapa di antaranya mungkin tidak lagi asing didengar maupun dilihat. Berikut ini adalah jenis-jenis pemasaran online yang dapat diterapkan untuk advertensi produk atau brand atau merek, antara lain 1. Website Jenis pemasaran online pertama yang biasa digunakan untuk bisnis adalah website. Medium untuk mengadakan pemasaran online ini sangat berperan untuk meningkatkan brand identity. Selain itu, dengan adanya laman resmi untuk suatu merek atau perusahaan, calon konsumen akan jadi lebih mudah udah mengetahui keseluruhan informasi dari bisnismu. Manfaat dari adanya website ini pun tidak hanya akan dirasakan oleh konsumen. Pelaku bisnis turut merasakan keuntungannya. Sebab, dengan adanya website maka akan lebih mudah untuk menarik minat calon konsumen. Dengan begitu, potensi calon konsumen menjadi konsumen besar jumlahnya. 2. Search Engine Marketing SEM Setelah mematenkan website untuk kegiatan promosi, maka pelaku bisnis dapat mencoba tahapan pemasaran online berikutnya. Untuk jenis pemasaran online yang satu ini memiliki kaitan dengan sistem mesin pencari. Search engine marketing SEM menjadi salah satu metode promosi yang dapat mengarahkan calon konsumen mengunjungi website dari suatu merek atau brand atau perusahaan. SEM yang diterapkan tepat dan juga efektif akan membawa website tersebut pada halaman pertama mesin pencarian search engine. Pada dasarnya, SEM serupa dengan search engine optimization SEO. SEO sendiri sebenarnya merupakan bagian dari SEM. Dengan SEO, kamu bisa mengoptimalkan hasil pencarian organik dengan menempatkan website dari brand atau produk atau merek pada peringkat tertinggi dalam hasil pencarian atau search engine. Sedangkan, SEM adalah kegiatan pemasaran online yang memiliki tujuan untuk meningkatkan visibilitas website melalui iklan dan hasil pencarian organik. 3. Social Media Marketing Dana yang terbatas tidak jarang menjadi isu untuk para pelaku bisnis. Oleh karena itu, lumrah rasanya bersikap berhati-hati saat menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan. Social media marketing dapat menjadi salah satu opsi pemasaran online yang efektif, tetapi tetap fleksibel untuk diterapkan pada suatu brand atau produk. Kegiatan dari social media marketing jelas mengandalkan pada pembuatan konten promosi di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Twitter, YouTube, Facebook, LinkedIn, Pinterest dan sebagainya. Media sosial sendiri saat ini dinilai sebagai sebagai wadah atau media yang efisien untuk melakukan pemasaran online dan meningkatkan angka penjualan. 4. Online Advertising Jenis pemasaran online berikutnya yang dapat dilakukan adalah online advertising. Untuk kegiatan pemasaran yang satu ini, nantinya calon konsumen akan berkunjung ke website yang dimiliki dengan menggunakan iklan. Adapun, keunggulan dari penerapan online advertising ini adalah hasil yang bisa dilihat secara langsung. Namun, kelemahan pun tidak luput dari jenis pemasaran online yang satu ini, yaitu bila suatu saat brand atau merek itu memutuskan untuk berhenti beriklan, maka calon konsumen yang datang melalui iklan itu pun akan terhenti begitu saja. Online advertising dapat diterapkan dengan berbagai metode. Namun, terdapat ada dua cara yang umum digunakan oleh para pegiat usaha, yaitu Pay Per Click PPC dan Pay Per View atau Impression. Pada PPC, kamu diharuskan untuk membayar setiap kali iklan tersebut di klik. Sedangkan, dengan Pay Per View nantinya kamu wajib membayar setiap kali iklan yang dipasang itu dilihat oleh calon konsumen. 5. Email Marketing Berikutnya adalah metode yang dilakukan dengan cara menghubungkan langsung para calon konsumen dengan perusahaan yang menjalankan bisnis melalui email. Faktanya, email marketing menjadi jenis pemasaran online yang memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi untuk menggaet pelanggan baru dibandingkan media sosial. Tidak hanya itu, email pun dinilai sebagai metode yang efektif dan efisien untuk diterapkan dalam jangka panjang. Sebab, sangat jarang untuk orang-orang mengganti email mereka. 6. Video Marketing Kegiatan promosi online yang dilakukan berpotensi semakin menarik di mata konsumen jika disajikan dengan tampilan yang menarik. Saat ini, salah satu jenis pemasaran online yang tengah berkembang dengan pesat dan juga efektif adalah video marketing. Pemasaran yag demikian ini dianggap ideal karena menarik dan komunikatif. Tidak heran, para pelaku bisnis semakin banyak saja yang menggunakannya sebagai strategi untuk mensukseskan brand atau perusahaannya. Strategi Pemasaran Online storyfuel Kini, kamu sudah mengetahui jenis-jenis dari pemasaran online. Lalu, informasi berikutnya akan membahas seputar strategi apa saja yang perlu disusun saat menerapkan pemasaran online. Berikut adalah strategi untuk pemasaran online 1. Search Engine Optimization SEO SEO adalah suatu cara yang dilakukan dengan tujuan tertentu, yaitu untuk mengoptimasi sebuah website dari brand atau perusahaan sehingga dapat menduduki peringkat teratas dalam hasil pencarian. Jika kamu hendak menerapkan SEO, maka jangan lupa untuk memahami terlebih dahulu dunia seputar SEO dan juga tentang bagaimana sistem mesin pencari bekerja. Adapun, media yang umum digunakan untuk SEO adalah blog, website, dan infografis. 2. Content Marketing Content marketing adalah kegiatan merancang, membuat, dan menghasilkan konten untuk suatu brand atau merek atau suatu produk. Tujuan dari proses kreatif pada content marketing adalah untuk menarik hati calon konsumen dalam mengetahui produk’ dipromosikan dan mampu menggaet mereka untuk menjadi marketing disajikan dalam berbagai macam cara, mulai dari unggahan di media sosial, artikel, infografis, artikel, brosur online, dan sebagainya, 3. Otomatisasi Pemasaran Otomatisasi pemasaran adalah teknik atau cara yang dilakukan dalam rangka kegiatan promosi yang diulang hingga berkali-kali. Bentuk promosi dari otomatisasi pemasaran bisa berupa alur pekerjaan, susunan unggahan konten, dan laporan kampanye. Media yang umum digunakan sebagai wadah dari kegiatan pemasaran ini adalah kanal-kanal digital seperti media sosial dan email. Kelebihan Pemasaran Online Informasi suatu brand atau produk atau merek dapat lebih cepat tersebar Hasil atau laporan kegiatan dari pemasaran online dapat diperlihatkan dengan mudah berikut bukti konkritnya Konsumen di belahan dunia manapun dapat terjangkau dengan sangat mudah Biayanya relatif murah dan hasilnya lebih efektif Reputasi dari suatu brand atau perusahaan bisa dibangun dengan lebih cepat Target konsumen dapat dipilih dengan spesifik Komunikasi dengan konsumen bisa dilakukan dua arah dan tanpa terhalang oleh jarak Umpan balik yang instan dari konsumen Kekurangan Pemasaran Online Modal awal pemasaran online relatif tinggi Tidak semua konsumen menyukai belanja online Penipuan merupakan hal yang lumrah Peluang adanya kesalahan teknis besar Contoh Aktivitas Pemasaran Online Berikut ini adalah contoh dari penerapan pemasaran online Contoh Pemasaran Online Video Marketing Contoh Pemasaran Online Email Marketing Itu dia informasi seputar pemasaran online. Semoga informasi ini dapat membantu kamu untuk mendapatkan pemahaman mendalam terkait pemasaran online. Selain itu, ada baiknya bila informasi ini dapat kamu segera realisasikan atau praktikkan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan lebih banyak ilmu. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Pemasaran target merupakan salah satu jenis kegiatan atau strategi pemasaran yang disesuaikan dengan target atau sasaran konsumennya. Pemasaran jenis ini seringkali dilakukan dengan tujuan agar produk yang ditawarkan bisa secara langsung menarik perhatihan konsumen, tentunya kelompok konsumen yang sesuai dengan target perencanaan strategi pemasaran target ini diharapkan proses pemasaran bisa berjalan secara terorganisir dan tepat sasaran tentunya. Untuk bisa melakukan jenis mekanisme pemasaran ini sebelumnya pihak perusahaan harus melakukan pengelompokan atau pembagian terhadap para konsumen yang ada di berbagai pertimbangan kelompok seperti letak geografis, tingkat kebutuhan, perilaku konsumen dan lain sebagainya. Tentunya proses pengelompokkan tersebut akan menghasilkan kelompok kelompok kecil yang memiliki selera dan kebutuhan yang hampir sama antara satu dengan inilah yang mempermudah pihak perusahaan untuk mencapai target penjualannya. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari pemasaran target target ini dirasa sangat tepat, apabila suatu perusahaan ingin menyentuh aspek konsumennya secara langsung. Dan hal itu menyebabkan peluang untuk produk salah target sangatlah minim. Namun, masih ada kelebihan lainnya yang dimiliki pemasaran target ini seperti Penjualan Meningkat TajamPeningkatan dari jumlah penjualan ini salah bentuk keberhasilan dari penerapan pemasaran target. Karena secara tidak langsung, apabila pihak perusahaan telah melakukan segmentasi terhadap setiap pasar yang akan dituju, pihak perusahaan setidaknya telah memiliki gambaran secara mendetail mengenai selera konsumen, tingkat konsumsinya terhadap suatu barang dan lain sebagainya. Hal itu yang semakin meningkatkan kemungkinan bahwa produk yang ditawarkan bisa diterima dengan baik oleh konsumen. Tentunya dengan berbagai pertimbangan selera dan kebutuhan yang Pendistribusian Produk Tepat SasaranHal ini masih berkaitan dengan pernyataan sebelumnya, bahwa untuk bisa menerapkan strategi pemasaran yang satu ini, pihak perusahaan harus melakukan segmentasi pasar terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan untuk bisa mengelompokkan konsumen menjadi beberapa kelompok kecil lainnya. Baik berdasarkan dengan letak geografis, demografi dan lain sebagainya. Sehingga produk yang akan diproduksi bisa didistribusikan secara tepat menuju konsumen yang disasar. Hal ini nantinya akan berdampak pada peningkatan angka penjualan setiap Konsumen Terpenuhi Dengan BaikSaat melakukan segmentasi pasar tentunya pihak perusahaan sangat memperhatikan detail data yang diperlukan seperti, selera konsumen, produk jenis apa yang saat ini sedang digemari oleh konsumen, apakah latar georafis konsumen sangat mempengaruhi dan lain sebagainya. Dengan dasar semua data tersebut akan terkumpul satu data yang bisa digunakan sebagai dasar untuk melakukan produksi. Dengan orientasi produk yang bisa memenuhi kebutuhan dan selera masyarakat pada waktu tertentu. Karena selain diperuntukkan guna mendapatkan keuntungan yang besar, suatu produk di produksi juga untuk memberikan pelayanan yang baik bagi yang Didapatkan Lebih BesarDengan proses distribusi produk yang tepat sasaran ini, menyebabkan tingkat penjualannya pun akan meningkat, baik dari segi permintaan dari konsumen, tingkat keinginan supplier dan lain sebagainya. Sehingga bisa dikatakan, bahwa apabila kita bisa menembus segmentasi pasar dengan baik, produk yang kita tawarkan pasti bisa memimpin pasar secara tidak langsung. Tentunya dengan efek keuntungan yang kita dapatkan sebagai seorang produsen akan terus Dalam Memanfaatkan Sumber DayaDengan sasaran konsumen yang tepat, tentunya dalam melakukan produksi pihak perusahaan bisa langsung melakukan eksekusi produksi dengan pertimbangan berbagai data yang telah didapatkan. Dalam data tersebut juga pasti telah diperkiran mengenai estimasti sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk dengan jumlah tertentu. Hal ini yang mendorong perusahaan menjadi lebih efektif saat melakukan pengolahan terhadap bahan baku atau sumber daya yang Pemasaran TargetAdapun beberapa kekurangan dari penetapan strategi pemasaran target ini untuk meningkatkan angka Waktu yang LamaUntuk bisa melakukan pendistribusian dan produksi produk yang tepat sasaran, suatu perusahaan memerlukan waktu yang relatif yang dimaksudkan disini bukan waktu yang diperuntukkan untuk melakukan produksi, melainkan waktu yang diperuntukkan guna melakukan riset atau penelitian yang berkaitan dengan segmentasi pasar yang Biaya yang BanyakSelain membutuhkan waktu yang lama, dalam melakukan riset segmentasi ini juga memerlukan biaya yang bisa terbilang cukup besar. Namun, hasil dan keuntungan yang didapatkan bukan main Salah SasaranUntuk bisa melakukan riset atau penelitian mengenai hal yang vital seperti ini, memerlukan ketrampilan dan kemampuan fokus yang baik. Dimana kita dituntut untuk bisa mengumpulkan data dan informasi lainnya secara detail. Hal ini dioerintasikan agar segemtasi produk yang akan dibentuk nanti tidak akan salah sasaran. Namun, apabila dalam proses riset dan penelitiannya ditemukan banyak sekali permasalahan bukan tidak mungkin akan meningkatkan peluang salah Keahlian KhususHal ini berkaitan dengan orientasi produk yang mana tidak hanya diperuntukan guna mendapatkan keuntungan yang besar. Melainkan juga diperuntukkan guna bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Atas data tersebut sangat diperlukan tenaga tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus dalam melakukan analisis terhadap segmentasi pasar dan lain Segmentasi Pasar yang SalahHal ini nantinya yang berkaitan dengan pernyataan bahwa dalam melakukan segmentasi pasar diperlukan keahlian khusus, baik dalam melakukan analisis, mengumpulkan data dan mengaplikasikannya dalam proses produksi. Tags kewirausahaan, pemasaran target
Apabilamenemukan beberapa kelemahan atau kekurangan, segera optimalkan guna mencapai target dan tujuan yang dimiliki. Kelebihan Pemasaran Digital Sumber foto: Pormezz via Shutterstock. Setiap jenis pemasaran memiliki kelebihan, termasuk digital marketing. Ini juga menjadi salah satu alasan kenapa semakin hari semakin banyak yang menggunakan
PEMASARAN SATU PER SATU ONE TO ONEMARKETING Apa itu One To One Marketing ? One to one marketing adalah tehnik memasarkan produk dengan cara memberikan produk dan jasa kepada pelanggan sesuai dengan hasil identifikasi terhadap kebutuhan dan preferensi mereka masing-masing. Kekuatan yang Mempengaruhi One To One Marketing Beberapa kekuatan telah membantu membentuk fokus baru one-to-one pada konsumen. Mereka termasuk Masyarakat yang lebih beragam, Konsumen yang menuntut lebih banyak dan mempunyai waktu sedikit Permintaan untuk tanggung jawab pemasaran Sebuah Proses Komunikasi Pemasaran Yang Direvisi Proses komunikasi pemasaran masal tradisional, di mana setiap orang menerima pesan yang sama melalui saluran yang sama, tidak lagi dipegang dengan benar di dalam lingkungan one-to-one marketing. Kegaduhan dari periklanan yang bersaing mempengaruhi penulisan dan penguraian sandi dari suatu pesan. Umpan balik dalam efektivitas komunikasi didapat dari riset pasar dan perubahan dalam tingkat penjualan atau pangsa pasar. Proses komunikasi one-to-one marketing yang direvisi mengalir sebagai berikut Pemasar one-to-one, pengirim, membuat sandi pesan secara individual bagi para pelanggan dan calon yang diidentifikasi dari database; Pesan kemudian disampaikan melalui saluran komunikasi langsung, seperti surat langsung, seorang petugas penjualan, pemasaran melalui telepon, atau langsung melalui Internet Pelanggan atau calon pelanggan, penerima, menerjemahkan pesan secara personal; Pelanggan atau calon pelanggan merespons komunikasi tersebut dlaam bentuk suatu respons, pembelian, atau komunikasi lainnya; Pemasar one-to-one menangkap respons, mengembalikannya kepada database pemasaran di mana dapat membantu membentuk komunikasi pemasaran berikutnya. Walaupun aliran proses komunikasi pada dasarnyaadalah sama, dari pemsar ke pelanggan, ada beberapa perbedaan yang penting. Pertama, penyandian pesan adalah secara personal ke individu. Dibandingkan komunikasi masal di mana pesan yang sama dikirimkan ke suatu kelompok responden potensial yang besar yang mungkin tertarik atau tidak tertarik, suatu komunikasi one-to-one dikirim secara relatif kepada sedikit individu yang diketahui tertari. Kedua, saluran yang digunakan untuk mengirimkan pesan adalah saluran langsung dibandingkan saluran media massa. Dengan saluran media massa seperti televisi atau surat kabar, para pemasar tidak mengetahui secara personal dengan siapa mereka mencoba untuk berkomunikasi. Ketiga, perhatikan bahwa kegaduhannoise, atau campur tangan dari periklanan yang bersaing, artikel berita, atau persaingan pajangan toko, tidak terdapat dalam proses mokunikasi one-to-one marketing. Hal ini karena komunikasi langsung terjadi secara langsung dari pemasar ke pelanggan atau calon, dengan intervensi yang sedikit dari pesan yang bersaing. Keempat, dalam proses komunikasi One-to-One respons individu tersebut dapat ditangkap, memungkinkan pemasar menggunakan respons tersebut untuk memperbarui catatan pelanggan, menyesuaikan upaya pemasaran mendatang, dan menyediakan memberikan pertanggungjawaban atas pemakaian dana pemasaran. Keuntungan dari One To One Marketing Nilai kemungkinan bagi bisnis dengan mengetahui para pelanggannya dengan basis One-to-One kelihatannya tanpa batas. Khususnya, melalui One-to-One marketing yang menggunakan teknologi database para pemasar memiliki. Kemampuan untuk mengidentifikasi para pelanggan yang paling banyak dan paling sedikit menguntungkan Para pemasar dapat berhenti melakukan pemborosan upaya komunikasi pemasaran dan biaya dengan melalui pengeluaran yang lebih proposeional pada pelanggan yang paling banyak meguntungkan dan berkurang pada mereka yang menyediakan kesempatan penjualan paling sedikit. Kemampuan untuk menciptakan hubungan jangka panjang dengan para pelanggan biayannya secara signifikan kurang untuk mempertahankan pelanggan saat ini dibandingkan dengan calon untuk meningkatkan konsumsi atau melakukan penjualan sliang atau menjual barang bermutu tinggi dengan harga mahal kepada pelanggan yang ada saat ini dibandingkan memenangkan konsumen yang baru. Kemampuan untuk upaya pemasaran sasaran hanya kepada orang yang kemungkinan tertarik Dengan one-to-one marketing, sejumlah perusahaan dapat memprediksi dengan lebih baik respons atas penawaran pemasaran, memungkinkan mereka untuk melaksanakan kampanye yang sangat tersegmentasi dan dikendalikan dengan ketat Kemampuan untuk menaujarkan pesan yang beragam bagi konsumen yang berbeda Daripada melakukan periklanan membabi-buta secara masal, para pemasar dapat menyesuaikan komunikasi pemasaran menurut kebutuhan masing-masing pelanggan atau sejarah pembelian mereka. Meningkatkan pengetahuan mengenai para pelanggan dan colon pelanggan Para pemasar masal mengetahui sangat sedikit tentang pelanggan mereka. Dengan one-to-one marketing dan database yang telah dikembangkan dengan baik, para pemasar dapat dengan mudah dan secara reguler mengakses secara mendalam, informasi seperti sensus tentang pela’nggan mereka, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan pemasaran yang lebih informatif. Aplikasi One To One Marketing Sekilas One Level Marketing Adalah sistem pemasaran seperti halnya Multilevel Marketing, hanya saja di sini hanya 1 level. Sistem keanggotaan adalah member get member, dengan menempatkan semua downline sebagai level 1-nya. Contoh, A adalah agen. Semua downline A berada di bawahnya langsung. Katakan B1, B2, B3, dst. Kemudian B1 mendapatkan downline, juga ditempatkan langsung di bawahnya semuanya, katakan C1, C2, C3, dst. Tetapi perolehan poin C1, C2, C3, dst tidak menyumbang komisi untuk si A. Hanya B1 yang ikut mendapatkan tambahan komisi. Si A hanya mendapatkan komisi dari poin pribadinya dan poin level 1-nya, yaitu B1, B2, B3, dst. Dalam sistem ini, terdapat supervisor yang selain sebagai agen, dia juga sebagai pembina jaringan. Supervisor, selain mendapatkan komisi sebagai agen, juga mendapatkan Tunjangan Supervisor, yang besarnya juga tergantung dari perolehan poin jaringan. Khusus untuk Tunjangan Supervisor ini, poin yang dihitung adalah Poin All Level, sampai kedalaman terakhir dalam jaringannya. Fitur Software Bisa digunakan untuk perusahaan dengan sistem penjualan One Level Marketing Bisa mengetahui data agen, upline, dan downline Bisa mengetahui perolehan poin dan komisi tiap agen Bisa mengetahui agen paling berprestasi Bisa mengetahui bon / tunggakan tiap agen Bisa cetak struk komisi agen, langsung di amplop Bisa mengetahui omzet penjualan perusahaan per periode Bisa mengetahui penjualan per produk Bisa mengetahui daftar produk Web based., diakses menggunakan Internet Explorer ataupun Firefox. Bisa diupload ke internet dan dikses dari manapun. Ini baik jika perusahaan akan mengijinkan agennya untuk dapat langsung mengakses prestasi penjualannya dari manapun. Database Apache, MySQL Multi OS Windows / Linux Bisa dimodifikasi sesuai keperluan user. Hak akses user bisa diatur. Misalnya agen hanya bisa mengakses data penjualan dirinya. Macam-macam komisi Uang Transport Bonus Prestasi Tunjangan Leader Pribadi Tunjangan Leader Bonus Group Tunjangan Supervisor THR Menu-Menu yang Tersedia DATA MASTER User Setting Data Agen Data Produk Lama Pelunasan TRANSAKSI Transaksi Pemesanan Transaksi Pelunasan REPORTS Daftar Transaksi Daftar Poin Daftar Komisi Daftar Bon Daftar Penjualan Dasar Teknologi Database Pemasaran Bagaimana pemasar dapat benar-benar berkomunikasi dengan konsumen mereka seorang dalam suatu waktu? Bagaimana perusahaan besar seperti Federal Express atau Harrah’s Entertainment berkomunikasi dengan masing-masing dan setiap orang dari ribuan atau jutaan konsumen dalam tingkat individu semacam itu? Jawaban tersebut terdapat dalam teknologi database. Pada dasarnya, one-to-one marketing tidak lebih dari hubungan yang digarap oleh seorang tenaga penjual dengan konsumen. Seorang tenaga penjual yang sukses membangun hubungan setiap waktu, berpikir secara konstan tentang kebutuhan dan keinginan konsumen, dan memperhatikan trend dan pola sejarah pembeli konsumen. Tenaga penjual mungkin menginformasikan, mendidik, dan menginstruksikan konsumen tentang produk baru, teknologi, atau aplikasi dalam antisipasi kebutuhan konsumen mendatang atau syarat lainnya. Perhatian yang baik hati ini adalah dasar dari one-to-one marketing—tetapi terdapat satu perbedaan utama bagi tenaga penjual yang sukses, proses membangun hubungan one-to-one adalah naluriah. Teknologi database dewasa ini memungkinkan para pemasar untuk melakukan apa yang dilakukan oleh para pramuniaga di tahun 1800-an – mengenal konsumen mereka secara pribadi, berdasarkan basis one-to-one. Sedangkan pedagang masa awal mungkin hanya memiliki lima puluh atau seratus pelanggan paling banyak untuk ditelusuri, para pemasar one-to-one masa kini dapat menelusuri pelanggan mereka secara individual melalui teknologi database, meskipun jumlah mereka jutaan. Penggunaan perangkat lunak database, institusi keuangan dapat menggunakan informasi pelanggan untuk menyediakan jasa secara pribadi bagi pengguna ATM. Memanggil data yang tersimpan tentang pelanggan, sebuah ATM dapat menentukan apakah seorang konsumen memiliki rekening pensiun individu di bank dan kemudian menyiarkan pesan pribadi yang singkat tentang perjanjian gratis Roth IRA yang jatuh tempo dalam dua minggu, misalnya. ATM tersebut dapat mengingat bahwa seorang pelanggan suka melakukan penarikan dana dalam pecahan $50. Para pelanggan bahkan dapat memilih latar belakang tampilan layar ATM dari menu desain termasuk logo tim hockey. Sebagian besar pelanggan menikmati pelayanan khusus ini ketika pembuat ATM, NCR Corporation mensurvei pelanggan, kira-kira setengahnya mengatakan bahwa mereka tidak perduli apakah bank mereka menggunakan informasi rekening apabila hal tersebut menuntun pelayanan lebih baik menuju kepada kebutuhan mereka. Tiga Tingkat dari Database One To One Marketing Satu ke Satu One To One, 1 1 Satu ke Banyak One To Many, 1 M Banyak ke Banyak Many To Many, N M One To One Marketing dan Internet Di Indonesia, kecenderungan one-to-one marketing ini terjadi dalam banyak lini. Untuk usaha kecil, penjualan prduk fashion via internet menjadi contoh efektivitas strategi ini. Penjual menyediakan sedikit barang namun beraneka ragam agar tipikal konsumen berbeda dapat memilih produk yang berbeda pula. Iming-iming eksklusivitas, ketiadaan barang yang sama, menjadi trigger penjualan online ini. Sedangkan dalam contoh usaha menengah, konsep one-to-one marketing terlihat pada minimarket-minimarket. Toko-toko ini menjual beberapa barang khusus, yang tidak terdapat di toko lain. Pelanggan pun dapat membuat makanan atau minuman sesuai dengan seleranya; seperti misalnya memilih daging, kemudian terserah padanya akan dimasak seperti apa daging itu. Pada skala perusahaan besar, konsep ini diterapkan oelh perusahaan bahan konstruksi. Kerahasiaan Pribadi Menyangkut One To One Marketing Kelemahan lain dai one-to-one marketing adalah meningkatnya keprihatinan kerahasiaan pribadi oleh para informasi mengenai pelanggan yang dapat dilihat sebagai sesuatu yang senditif dan ribadi. Meskipun beberapa pelanggan menikmati diperlukan sebagai individu melalui teknik para pemasar mengetahui terlalu banyak tetang mereka dan mungkin menyalahgunakan informasi pribadi mereka. Hal yang menyangkut kerahasiaan pribadi terhadap one-to-one marketing dan teknologi database SUMBER
r3Hfl.